The Definitive Guide to https://tetebatuselatan.desa.id/
The Definitive Guide to https://tetebatuselatan.desa.id/
Blog Article
Selain mendapatkan panorama alam yang indah, pengunjung juga dapat belajar anyaman dari bambu yang akan diajarkan langsung oleh penduduk desa tetebatu yang merupakan warga asli suku sasak.
Zul juga menuturkan bahwa desa wisata Tetebatu bisa sebagai alternatif wisata yang bisa dikunjungi.
Alhasil, tidak sedikit tamu yang menjadikan tuan rumah sebagai ayah atau ibu angkatnya sendiri di Tete Batu dan sering Kembali berkunjung.
Di desa Tetebatu ini juga terdapat sebuah air terjun yang tersembunyi di dalam gua. Tidak ada keramainan seperti perkotaan besar, di sini pengunjung akan merasakan sensasi alam yang luar biasa.
Kegiatan ekowisata flora-fauna endemik, chicken watching juga memberikan diversifikasi produk wisata desa. Disamping itu juga, terdapat perkebunan tanaman hortikultura seperti komoditas pala. Itu merupakan Salah satu pala produksi siap konsumsi dan menjadi souvenir manisan pala.
Manisan ini memiliki efek samping mengantuk. Jadi, setelah seharian menjelajahi tete batu, beristirahat akan lebih tenang dengan mengkonsumsi manisan buah pala yang berfungsi sebagai obat tidur alami.
Berjalan-jalan di desa ini sungguh melegakan. Kamu diajak untuk melepaskan sejenak ketegangan kota yang hiruk pikuk dan bising.
Barat. Kel mangalli (ibu kota kecamatan)...perumahan yang ada di dalamnya adalah btn restika,btn pesona pekanglabbu,btn pesona mutiara dan tata singara terdapat seven masjid dan terbagi dua lingkungan yakni pekanglabbu dan biringkaloro terdapat gardu induk pln dan kantor kua kec pallangga serta panti asuhan yatama serta 1 sekolah dasar dan pengairan untuk sawah sawahnya adalah sangat baik
Serta sayur ares yang terbuat dari bagian dalam batang pohon pisang lalu dimasak dengan aneka bumbu dan santan.
Desa yang berada di sebelah Selatan kaki gunung Rinjani ini memiliki udara sejuk dan suasana pedesaan yang masih asri.
Terakhir tapi tidak kalah pentingnya juga yaitu mengjak pengunjung untuk ikut berpartisipasi bertanggung jawab terhadap alam dengan kegiatan wisata go-inexperienced. Pengunjung disediakan beberapa bibit pohon untuk dapat ditanam baik didalam maupun di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
5 jam. Sepanjang perjalanan wisatawan akan melintasi beberapa rumah warga serta persawahan yang berbentuk seperti anak tangga,
Ketiga menurut Sandi, sapaan akrabnya, pergeseran paradigma lokal dalam hal pariwisata negatif. Masyarakat pedesaan di hampir seluruh pulau Nusantara mendiskreditkan posisi perempuan yang bekerja di sektor pariwisata.
Dilokasi ini juga sering menjadi buruan para pecinta fotografer khususnya mereka yang ingin mengambil keindahan Sunsrise yang sangat menawan, dan di kala senja datang, wisatawan akan merasakan seolah – olah menyatu dengan keadaan alam yang begitu tenang, sunyi, dan sejuk. Di tambah dengan pemandangan langit yang bewarna merah keemasan, berpadu dengan kokohnya puncak Gunung Rinjani.
Pengunjung akan merasakan seperti berada di surga. Perpaduan antara indahnya alam tersebut dalam satu menjadi sangat sempurna.
Cuaca desa yang sejuk sangat cocok untuk orang-orang yang ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan lain. Sungai yang membentang di kaki Gunung Rinjani adalah tempat yang bagus untuk mandi dan relaksasi. Masyarakat Tete Batu sudah mulai sadar akan pariwisata. Salah satunya kegiatan Homestay berbasis masyarakat yaitu memberikan wisatawan candu303 langsung terlibat bersama dengan tuan rumah dan masyarakat setempat untuk berpengalaman nyata layaknya hidup diperdesaan dengan aktivitas lokal.